Jumat, 17 April 2015

Artikel for Ummi



Bidadari Dunia Titipan Surga

            Bidadari dalam istilah Bahasa Arab adalah “huurin iin”. Yang mana bidadari itu adalah makhluk Allah (ciptaan Allah) yang berasal dari kayangan yang terjaga kesuciannya,  tulus atau baik hatinya, baik sifat dan tingkah lakunya dan cantik rupanya. Bidadari yang dimaksud disini adalah bukan bidadari sesungguhan yang berasal dari surga-Nya Allah, akan tetapi bidadari yang dimaksud adalah bidadari dunia. Adapun bidadari dunia yang dimaksud adalah yaitu seorang ibu.

            Ibu dikatakan bidadari dunia karena ibu adalah seorang yang tulus hatinya yang menjaga dan merawat kita dari kecil hingga dewasa, dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih yang mau meminta balasan. Adapun pengertian ibu menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak. Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa yang paling berjasa dalam hidup kita. Ibu adalah bidadari dunia titipan surga.

            Ibu dikatakan bidadari dunia titipan surga karena ibu mendidik dan mengajarkan kita suatu ajaran yang menuju kejalan yang benar dan lurus, yakni kejalan menuju surga-Nya Allah SWT. Ibu menyekolahkan dan memberikan pendidikan yang layak untuk kita, agar kelak kita dapat berhasil dan berjaya dan dapat mengharumkan dan membangkitkan namanya. Bukan hanya berhasil dan berjaya di dunia saja akan tetapi berhasil di akhirat kelak. Jika seperti itu seorang ibu akan merasa berhasil dalam mendidik anaknya. Itulah cita-cita terbesar seorang ibu yang ingin anaknya berhasil di dunia dan di akhirat.
           
Tak ada seorang ibu yang ingin anaknya celaka. Bahkan seorang ibu rela mati-matian demi membela seorang anak. Penuh hinaan, cacian dan siap menanggung malu demi membela anaknya yang dia cinta. Karena kecintaan seorang ibu terhadap anak itu tidak terhingga, seperti pepatah mengatakan “kasih ibu sepanjang masa”. Kasih ibu tidak akan lekang oleh perubahan zaman, masa dan waktu.

Tulus, cinta dan kasihnya seorang ibu takkan dapat dibalas dengan apapun. Kita sebagai seorang anak sudah selayaknya membuat hati seorang ibu itu senang dan mengukir senyum manis di bibirnya dengan prestasi yang kita peroleh. Setidaknya kita mematuhi dan menghormatinnya, dan mencintainya seperti dia mencintai kita. Lakukan hal-hal yang membuatnya senang, jangan sampai melukai hati seorang ibu apalagi membuatnya menangis karena tingkah laku yang kita buat. Karena surga itu berada di telapak kaki ibu dan ridho Allah karena ridhonya orangtua (ibu). Doa seorang anak yang soleh atau solehahlah yang di harapakan seorang ibu untuk bekalnya di akhirat kelak.

Ungkapan rasa sayang dan cinta serta terima kasih seorang anak kepada ibunya maka diperingatilah hari ibu itu yang di tetapkan pada tanggal 22 Desember secara resmi oleh presiden Soekarno melalui Dektrit Presiden No. 316 tahun 1959 dan dirayakan secara nasional sampai sekarang ini.


Trimakasih ibuku, kau sangat berarti dalam hidupku. Kau inspirasiku, kau telah mengajarkanku banyak arti kehidupan, kau selalu menasehatiku. Kau bagaikan cahaya yang selalu menerangiku, tanpamu aku tiada. Kau bidadari dunia titipan surga buat ku. Aku menyayangimu dengan sepenuh hatiku, ku harap doamu selalu menyertaiku ibu. ♥☺
 
 


           
           

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar