Bidadari
Dunia Titipan Surga
Bidadari dalam istilah Bahasa Arab
adalah “huurin iin”. Yang mana bidadari itu adalah makhluk Allah (ciptaan
Allah) yang berasal dari kayangan yang terjaga kesuciannya, tulus atau baik hatinya, baik sifat dan
tingkah lakunya dan cantik rupanya. Bidadari yang dimaksud disini adalah bukan
bidadari sesungguhan yang berasal dari surga-Nya Allah, akan tetapi bidadari
yang dimaksud adalah bidadari dunia. Adapun bidadari dunia yang dimaksud adalah
yaitu seorang ibu.
Ibu dikatakan bidadari dunia karena
ibu adalah seorang yang tulus hatinya yang menjaga dan merawat kita dari kecil
hingga dewasa, dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih yang mau meminta
balasan. Adapun pengertian ibu menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak. Ibu adalah sosok wanita yang
luar biasa yang paling berjasa dalam hidup kita. Ibu adalah bidadari dunia
titipan surga.
Ibu dikatakan bidadari dunia titipan
surga karena ibu mendidik dan mengajarkan kita suatu ajaran yang menuju kejalan
yang benar dan lurus, yakni kejalan menuju surga-Nya Allah SWT. Ibu
menyekolahkan dan memberikan pendidikan yang layak untuk kita, agar kelak kita
dapat berhasil dan berjaya dan dapat mengharumkan dan membangkitkan namanya.
Bukan hanya berhasil dan berjaya di dunia saja akan tetapi berhasil di akhirat
kelak. Jika seperti itu seorang ibu akan merasa berhasil dalam mendidik
anaknya. Itulah cita-cita terbesar seorang ibu yang ingin anaknya berhasil di
dunia dan di akhirat.
Tak
ada seorang ibu yang ingin anaknya celaka. Bahkan seorang ibu rela mati-matian
demi membela seorang anak. Penuh hinaan, cacian dan siap menanggung malu demi
membela anaknya yang dia cinta. Karena kecintaan seorang ibu terhadap anak itu
tidak terhingga, seperti pepatah mengatakan “kasih ibu sepanjang masa”. Kasih
ibu tidak akan lekang oleh perubahan zaman, masa dan waktu.
Tulus,
cinta dan kasihnya seorang ibu takkan dapat dibalas dengan apapun. Kita sebagai
seorang anak sudah selayaknya membuat hati seorang ibu itu senang dan mengukir
senyum manis di bibirnya dengan prestasi yang kita peroleh. Setidaknya kita
mematuhi dan menghormatinnya, dan mencintainya seperti dia mencintai kita.
Lakukan hal-hal yang membuatnya senang, jangan sampai melukai hati seorang ibu
apalagi membuatnya menangis karena tingkah laku yang kita buat. Karena surga
itu berada di telapak kaki ibu dan ridho Allah karena ridhonya orangtua (ibu).
Doa seorang anak yang soleh atau solehahlah yang di harapakan seorang ibu untuk
bekalnya di akhirat kelak.
Ungkapan
rasa sayang dan cinta serta terima kasih seorang anak kepada ibunya maka
diperingatilah hari ibu itu yang di tetapkan pada tanggal 22 Desember secara
resmi oleh presiden Soekarno melalui Dektrit Presiden No. 316 tahun 1959 dan
dirayakan secara nasional sampai sekarang ini.
Trimakasih
ibuku, kau sangat berarti dalam hidupku. Kau inspirasiku, kau telah
mengajarkanku banyak arti kehidupan, kau selalu menasehatiku. Kau bagaikan
cahaya yang selalu menerangiku, tanpamu aku tiada. Kau bidadari dunia titipan
surga buat ku. Aku menyayangimu dengan sepenuh hatiku, ku harap doamu selalu
menyertaiku ibu. ♥☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar